Balok merupakan salah satu bangun ruang yang kerap kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya anda pernah melihat sebatang kayu, kotak, akuarium, penghapus dan lain sebagainya. Ya, itu adalah beberapa contoh benda yang berbentuk balok.
Pada materi bangun ruang balok sebelumnya, kita telah membahas materi tentang :
Rumus Menghitung Tinggi Balok
Pada bangun ruang balok terdapat beberapa rusuk yang bertindak sebagai :panjang (p), lebar(l) dan tinggi (t) seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini :
Kita tahu rumus untuk mencari volume balok adalah :
Volume Balok = p x l x t
- l adalah lebar
- p adalah panjang
- t adalah tinggi
Jika kita perhatikan gambar bangun ruang balok di atas, ada area yang diwarnai kuning. Area yang berwarna kuning tersebut disebagai alas. Sedangkan rumus untuk mencari luas alasnya adalah :
Luas alas = p x l
Dengan demikian rumus volume balok menjadi :
Volume Balok = Luas alas x t
Lalu bagaimana cara mencari tinggi balok jika diketahui volume dan luas alas ?
Rumus untuk menghitung tinggi balok apabila volume dan luas alasnya diketahui adalah :
t =
Volume Balok
Luas alas
Contoh Soal Menghitung Tinggi Balok
Soal No.1Luas alas sebuah balok adalah 80 cm2 dan volumenya 320 cm3. Hitunglah tinggi balok tersebut ?
Pembahasan
Luas alas = 80 cm2
Volume Balok = 320 cm3
t =
t =
t = 4 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 4 cm
Volume Balok = 320 cm3
t =
Volume Balok
Luas alas
t =
320
80
t = 4 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 4 cm
Soal No.2
Sebuah balok memiliki volume 140 cm3 . Jika luas alasnya 28 cm2 . Tentukan tinggi balok tersebut ?
Pembahasan
Volume Balok = 140 cm3
Luas alas = 28 cm2
t =
t =
t = 5 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 5 cm
Luas alas = 28 cm2
t =
Volume Balok
Luas alas
t =
140
28
t = 5 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 5 cm