-->

Informasi Serba Definisi

Apa itu Monorel, MRT serta perbedaannya

Apa itu Monorel, MRT serta perbedaannya

Tinggal di kota-kota besar menjadi impian bagi kebanyakan orang. Akses ke berbagai fasilitas lengkap dan belum lagi ditambah banyaknya lowongan kerja di suatu daerah yang menjadi kota besar apalagi kota pusat perekonomian suatu negara.

Kota besar tentunya akan menjadi daerah urbanisasi yang terus meningkat populasinya dari tahun ke tahun. Kecepatan transportasi dalam suatu kota besar merupakan hal klasik yang selalu menjadi tantangan sepanjang waktu.

Berbagai upaya terus diusahakan untuk menekan kemacetan yang terus mengerus waktu kita yang berharga. Salah satu yang pernah kita dengar adalah pembangunan Monorail dan MRT (Mass Rapit Transport).

Nah dalam pembahsan serba definisi kali ini, kita akan membahas seperti apa sich Monorel dan MRT itu.

Apakah Monorel dan MRT memiliki kesamaan, lalu ada bedakah keduanya ?.

Apa itu Monorel ?

Monorel itu merupakan salah satu jenis transportasi massal yang berbasis rel. Monorel sering digunakan sebagai angkutan perkotaan yang menggunakan rel tunggal sebagai lintasannya. Hal tersebut bertolak belakang dengan kereta konvensional yang menggunakan sepasang rel paralel.

Biasanya monorel menggunakan ban karet dan melintas pada lintasan beton, sehingga monorel ketika beroperasi tidak akan sebising kereta konvensional.

Dari sisi fisik, kita dapat melihat Monorel itu terletak diatas ketinggian. Menggantung diatas jalan umum biasanya.

Apai itu MRT ?

MRT merupakan singkatan dari Mass Rapid Transport yang jika kita artikan adalah sebuah model atau konsep transportasi yang menjadikan solusi kecepatan, daya angkut penumpang yang besar dalam hal mobilitasnya.

Dalam implementasinya MRTsudah menggunakan sistem yang bernama ATO (Automatic Train Operation), yang artinya tidak diperlukan masinis seperti pada jenis kereta api konvensional.

Sama halnya dengan monorel, MRT ini juga umum digunakan sebagai angkutan rel perkotaan yang memiliki tingkat kapasitas dan frekuensi yang tinggi.

Selain memiliki jalur yang melayang (elevated), MRT juga memiliki jalur dibawah tanah yang dikenal dengan subway.

Karena kapasitasnya yang besar, sebuah MRT biasanya dibuat terintegrasi dengan transportasi lainnya seperti LRT atau Busway.

Kesimpulan 

Berdasarkan uraian diatas, MRT lebih mengarah kepada sebuah istilah atau sebutan transportasi massal yang lebih cepat dan menampung penumpang lebih banyak. Dimana monorel dapat kita kategorikan juga sebagai salah satu jenis MRT.

Jadi kalau kita analogikan sebagai pohon, MRT itu pohon, sedangkan monorel, LRT adalah jenis-jenis pohon (jenis-jenis MRT).

Share this: