-->

Informasi Serba Definisi

Daftar Istilah di Permainan Bola Basket: Panduan Lengkap untuk Pemula

Daftar Istilah di Permainan Bola Basket: Panduan Lengkap untuk Pemula

Mari kita mengenali daftar istilah di permainan bola basket.

Dalam dunia olahraga yang penuh semangat ini, penting bagi Anda untuk memahami kosakata yang digunakan dalam permainan bola basket.

Berikut ini adalah rangkuman daftar istilah penting yang akan membantu Anda memahami permainan dengan lebih baik.

Dari istilah-istilah dasar hingga yang lebih kompleks, artikel ini akan memberi Anda panduan lengkap untuk memahami kata-kata yang digunakan dalam permainan bola basket.
Image by taoonex from Pixabay


Daftar Isitilah Permainan Bola Basket

  1. Layup
    Layup adalah teknik dasar dalam bola basket di mana pemain berlari menuju ring lawan dan melempar bola ke dalam ring dengan satu tangan. Teknik ini digunakan untuk mencetak poin dengan cepat dan efisien saat mendekati ring.

  2. Dunk
    Dunk adalah aksi spektakuler di mana seorang pemain melompat dan memasukkan bola langsung ke dalam ring lawan. Aksi ini sering kali memicu antusiasme penonton dan dapat memberikan tim Anda keunggulan psikologis.

  3. Rebound
    Rebound terjadi ketika seorang pemain mengambil bola yang rimbound dari lemparan yang gagal. Rebound dapat menjadi ofensif (mengambil bola dari serangan sendiri) atau defensif (mencegah lawan mendapatkan bola rebound).

  4. Assist
    Assist adalah ketika seorang pemain memberikan umpan kepada rekan satu timnya yang kemudian mencetak poin. Ini menunjukkan kerjasama tim dalam menciptakan peluang poin.

  5. Turnover
    Turnover terjadi ketika tim kehilangan bola kepada tim lawan. Hal ini bisa terjadi akibat kesalahan umpan, pelanggaran dribble, atau tekanan dari tim lawan. Mengurangi jumlah turnover adalah kunci dalam menjaga kendali permainan.

  6. Dribble
    Dribble adalah teknik membawa bola sambil bergerak di lapangan. Pemain harus terampil dalam dribble untuk menghindari hilangnya bola ke tangan lawan.

  7. Zona Pertahanan dan Man-to-Man
    Zona pertahanan melibatkan pemain dalam tim yang menjaga area tertentu di lapangan, sementara dalam pertahanan man-to-man, setiap pemain mengawasi pemain lawan secara langsung. Pemahaman tentang kedua strategi pertahanan ini penting dalam taktik permainan.

  8. Foul
    Foul terjadi ketika pemain melakukan kontak fisik yang melanggar aturan permainan. Pemain lawan yang dilanggar akan mendapatkan peluang melempar dari garis lemparan bebas.

  9. Fast Break
    Fast break adalah serangan cepat yang dilakukan oleh tim yang bergerak dari pertahanan ke serangan dalam waktu singkat. Tujuannya adalah mencetak poin sebelum pertahanan lawan siap.

  10. Double Dribble
    Double dribble adalah pelanggaran di mana seorang pemain menghentikan dribble, lalu mulai lagi. Ini adalah pelanggaran karena bola harus tetap dalam kendali pemain yang sama sepanjang waktu.

  11. Three-Point Shot
    Three-point shot adalah lemparan dari luar garis tiga poin. Jika berhasil, tim akan mendapatkan tiga poin sekaligus. Teknik ini membutuhkan akurasi dan keberanian dalam mengambil risiko untuk mencetak poin lebih banyak.

  12. Half-Court Shot
    Half-court shot adalah upaya melempar bola dari jarak setengah lapangan. Meskipun sulit, jika berhasil, lemparan ini dapat menjadi poin spektakuler yang membangkitkan semangat tim dan penonton.

  13. Steal
    Steal adalah aksi mencuri bola dari pemain lawan. Pemain yang terampil dalam mencuri bola dapat membalikkan keadaan dengan cepat, mengubah serangan menjadi peluang bagi tim sendiri.

  14. Crossover Dribble
    Crossover dribble adalah teknik dribble di mana seorang pemain dengan cepat memindahkan bola dari tangan yang satu ke tangan yang lain saat bergerak. Ini dapat mengelabui pemain lawan dan menciptakan celah untuk melempar atau masuk ke dalam.

  15. Pick and Roll
    Pick and roll adalah strategi serangan di mana seorang pemain (biasanya pemain besar) membantu rekan setimnya melewati pemain lawan dengan memberikan "pick" (benturan fisik terkontrol), lalu segera bergerak menuju ring ("roll") untuk menerima umpan dan mencetak poin.

  16. Free Throw
    Free throw adalah peluang melempar bebas yang diberikan kepada pemain yang dilanggar. Pemain yang melempar berdiri sendirian di garis lemparan bebas dan harus memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan poin dengan baik.

  17. Buzzer Beater
    Buzzer beater adalah lemparan terakhir yang dilakukan tepat sebelum berakhirnya periode waktu (kuarter atau babak). Jika lemparan ini berhasil, tim akan mendapatkan poin tambahan yang bisa sangat berharga.

  18. Inbound Pass
    Inbound pass adalah umpan yang diberikan oleh pemain dari luar lapangan ke dalam lapangan. Ini sering kali terjadi setelah tim lawan mencetak poin dan tim Anda perlu memulai serangan baru.

  19. Fast Break
    Fast break adalah serangan cepat yang dilakukan oleh tim yang berhasil merebut bola dari lawan. Kecepatan dan kerja sama tim menjadi kunci dalam mengeksekusi serangan ini dengan sukses.

  20. Technical Foul
    Technical foul adalah pelanggaran terhadap aturan non-kontak yang melibatkan perilaku tidak pantas, seperti umpatan atau ejeksi terhadap wasit. Pemain lawan mendapatkan peluang melempar bebas dan tim lawan mendapatkan bola.

  21. Full-Court Press
    Full-court press adalah strategi pertahanan di mana tim menekan pemain lawan sejak bola dilemparkan dari belakang lapangan. Tujuannya adalah mengganggu aliran permainan lawan dan memaksa mereka membuat kesalahan.

  22. Post-Up
    Post-up adalah aksi pemain yang bermain di posisi dekat ring lawan. Pemain ini cenderung lebih besar dan kuat, dan mereka berusaha mendapatkan posisi yang baik untuk menerima umpan dan mencetak poin di daerah dekat ring.

  23. Box Out
    Box out adalah taktik pemain dalam pertahanan yang bertujuan menghalangi pemain lawan agar tidak bisa mendapatkan rebound. Pemain ini menciptakan ruang di antara lawan dan ring untuk mengambil bola rebound

  24. Airball
    Airball adalah lemparan yang tidak mengenai ring sama sekali dan tidak diambil rebound oleh pemain tim sendiri. Ini bisa menjadi sumber hiburan bagi penonton, tetapi juga menunjukkan kurangnya akurasi dalam melempar

  25. Backboard
    Backboard adalah papan keras di belakang ring yang membantu memantulkan bola ketika dilempar. Pemain sering menggunakan backboard untuk memantulkan bola ke dalam ring.

  26. Overtime
    Overtime adalah periode tambahan yang dimainkan jika skor masih imbang setelah akhir waktu regulasi. Tim yang mencetak poin lebih banyak dalam waktu tambahan akan memenangkan pertandingan.

  27. Buzzer
    Buzzer adalah alat yang menghasilkan suara saat waktu pertandingan berakhir. Lemparan yang masuk sebelum bunyi buzzer dihitung sebagai poin, sementara lemparan yang dilepaskan setelah bunyi buzzer tidak dihitung.

  28. Screen
    Screen adalah taktik ofensif di mana seorang pemain membentuk penghalang fisik untuk menghalangi pemain lawan yang mengawasi rekan satu timnya. Ini membantu rekan setim mendapatkan ruang gerak untuk melempar atau masuk ke dalam.

  29. Flop
    Flop adalah tindakan berlebihan untuk menunjukkan kontak fisik yang sebenarnya tidak terjadi. Pemain melakukannya dengan tujuan mendapatkan foul dari wasit. Meskipun bisa berhasil, flopping dianggap tidak etis.

  30. Swish
    Swish adalah lemparan yang masuk ke dalam ring tanpa menyentuh ring atau backboard. Ini menunjukkan akurasi luar biasa dalam melempar dan sering kali diikuti dengan tepuk tangan meriah.

Share this: