Tentunya anda sudah tahu apa yang dimaksud dengan majas ?. Ya, majas itu diidentikkan dengan gaya bahasa dengan penyampaian kalimat-kalimatnya secara kiasa.
Jadi majas itu bersifat kiasan atau dengan kata lain bermakna konotasi. Salah satu contoh majas adalah majas ironi diantara sekian banyaknya majas-majas yang lain.
Daftar Isi
Pengetian Majas Ironi
Definisi Majas Ironi adalah salah satu jenis majas (gaya bahasa) yang dalam penyampaian pesannya bertentangan dengan fakta sesungguhnya, dimana pesan yang terkandung didalamnya adalah sindiran secara halus.
Jadi bisa kita katakan majas ironi merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan sarkasme kepada seseorang secara halus.
Makna ironi itus sendiri jika kita berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pada poin 2 disebutkan maknanya adalah :
majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan makna sesungguhnya, misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebe-narnya dan ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya;
Apakah anda tahu darimana asal kata ironi ?
Kata ironi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Eironeia“ dimana artinya adalah "berpura-pura tidak tahu".
Oleh karena itu jika kita perhatikan majas ironi itu, majas tersebut diucapkan oleh seseorang yang tahu kondisi sebenarnya namun orang tersebut berpura-pura tidak tahu dengan mengucapkan kalimat yang bersifat menutup-nutupi atau menyembunyikan informasi yang sebenarnya.
Ciri-Ciri Majas Ironi
- Menutupi atau menyembunyikan dari ungkapan yang sesungguhnya
- Majas ironi mengandung informasi yang berlawanan dengan keadaan sebenarnya
- Pesan yang disampaikan berupa kalimat sindiran secara halus
Tujuan Majas Ironi
Tujuan majas ironi adalah untuk mengkritisi atau menegur sesuatu hal dengan bahasa sindiran halus.
Contoh Majas Ironi
Tabel berikut ini adalah contoh dari majas ironi :
Contoh Majar Ironi |
---|
Kamu sungguh pemberani, sampai-sampai ketemu pujaan hatimu harus ditemani. |
Sinar lampu itu sangat terang sehingga aku tak dapat melihat wajah orang yang ada didepanmu. |
Bau badanmu wangi sekali. Tak ada satu orang pun yang tahan di dekatmu. |
Dia orang yang sangat tepat waktu. Dia hadir saat acara sudah usai dan semua tamu undangan telah bubar. |
Sungguh aman kota ini. Setiap harus selalu ada kasus pencurian. |
Desi anak paling cantik dikelasnya hingga tak ada satupun anak laki-laki meliriknya. |
Cahaya lampu itu sangat terang hingga aku tak bisa melihat wajah orang didekatku. |
Kakak sangat bertanggung jawab dan penyayang. Adiknya menangis dibiarkan saja. |
Kue di toko itu sangat murah hingga tak ada satupun yang laku terjual. |
Memang kau sangat berbakti kepada kedua orang tuamu hingga tidak ada satu pun nasehat dan perintah yang kamu patuhi. |
Air minum ini sangat steril dan higienis hingga membuat tenggorokanku gatal setelah minum. |
Suaramu sangat merdu saat bernyanyi, tapi akan jauh lebih baik jika kau tidak usah bernyanyi. |
Kita benar-benar pasangan yang sangat cocok. Tiada hari kita lewati tanpa pertengkaran. |
Kejadian itu sungguh menyenangkan hingga aku tak ingin hal itu terulang kembali. |
Ricky adalah anak yang paling putih diantara teman-temannya hingga ia diberi julukan “si hitam”. |
Harga handphone itu sangat terjangkau hingga aku tidak sanggup membelinya. |
Sepatu yang kamu belikan sangat cocok untukku hingga kakiku tidak muat memakainya. |
Kamu sangat pandai dalam matematika. Nilai ulangan matematikamu tidak pernah melebihi angka 6. |
Desain motor itu yang sangat bagus hingga semua orang-orang melihat dengan tatapan aneh. |
Kamarmu benar-benar tertata rapi. Keadaannya hampir sama seperti kapal pecah. |
Gigimu terlihat sangat bersih dan putih. Sudah berapa hari kamu tidak menyikat gigimu? |
Hari ini sangat dingin hingga semua bajuku basah keringat. |
Penghuni rumah itu sangat rajin dan bersih sehingga terlihat seperti rumah tak berpenghuni. |
Tulisanmu sangat rapi, seperti anak TK baru belajar menulis. |
Niken sangat pandai memasak. Hampir semua masakannya tidak ada rasa. |
Bajumu terlihat sangat bersih. Sudah berapa hari baju itu kamu pakai? |
Pelan sekali suara musik itu hingga gendang telingaku terasa mau pecah. |
Kamu pulang cepat sekali, kau tiba saat semua sudah tidur. |
Hasil gambaranmu bagus sekali hingga aku tak tau apa yang sebenarnya kau gambar. |
Mangga ini manis sekali sampai aku tak sanggup memakannya. |
Kamu memang kuat sekali sampai beban seringan ini saja tidak sanggup diangkat. |
Suaramu sangat merdu sekali, lebih merdu jika kau diam. |
Nyanyiannya sangat merdu, hingga sakit perut aku mendengarnya. |
Gaya hidupmu mewah sekali, tetapi bayar SPP saja selalu terlambat. |
Rajin sekali kamu beberapa hari ini, datang terlambat ke sekolah hingga 30 menit. |
Sangking pintarnya Reza dalam pelajaran fisika, nilai ulangan fisikanya tidak pernah melebihi angka 5. |
Kamu sangat menjaga perasaan ibumu. Seringkali ibumu menangis karena ucapanmu yang menyakiti hatinya. |
Motor itu memiliki desain yang sangat bagus hingga semua orang melihatnya dengan tatapan aneh. |
Gigimu terlihat sangat bersih dan putih. Sudah berapa hari kamu tidak menyikatnya? |
Cuaca hari ini sangat dingin hingga semua bajuku basah oleh keringat. |
Penghuni rumah itu sangat rajin dan bersih. Keadaan pekarangan dan sekeliling rumah itu seperti rumah yang tak berpenghuni. |
Kota itu terkenal sebagai kota paling bersih. Setiap sudut kota selalu terlihat sampah yang berserakan. |
Sungguh rapi tulisanmu seperti tulisan adikku yang masih TK. |
Tujua Referensi
1.https://kbbi.web.id/ironi, diakses pada tanggal 15 Januari 2020