-->

Informasi Serba Definisi

Pengertian Garis Bujur, Garis Lintang dan Fungsinya ?

Pengertian Garis Bujur, Garis Lintang dan Fungsinya ?

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengdiskusikan tentang apa itu garis khatulistiwa dan garis meridan. Maka dalam pembahasan serba definisi kali akan membahas apa yang disebut dengan garis bujur dan juga apa yang dimaksud dengan garis lintang ?.

Ketika kita menyatakan suatu lokasi, kita menyatakannya dengan sebuah kordinat dimana kordinat tersebut perwakilah dari garis lintang ( Latitude) dan garis bujur (Longtitude).

Jika anda seorang developer yang sering berhubungan dengan Google Maps, tentunya sudah tidak asing yang namanya Garis Lintang ( Latitude) dan Garis Bujur (Longtitude). Lalu kira-kira tahukan anda pengertian dari kedua istilah tersebut (Garis Lintang dan Garis Bujur) ?

Pengertian Garis Bujur

Garis Bujur adalah garis imajiner yang berupa garis lurus yang menghubungkan bumi dari kutub utara hingga kutub selatan.  Karena garis bujur mengikuti bentuk bumi yang bulat, maka garis bujur memiliki besaran 360 derajat.

Garis – garis bujur digunakan untuk menentukan waktu dan tanggal di seluruh bumi.

Jika pada Garis Lintang, daerah yang dilalui garis khatulistiwa (equator) dianggap sebagai nol derajat, untuk Garis Bujur, tempat yang dianggap sebagai nol derajat adalah garis dari kutub utara ke kutub selatan yang tepat melintasi kota Greenwich di Inggris.

Jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat dan garis yang berada disebelah timur disebut Bujur Timur. Jarak kedua garis bujur itu dari Greenwich hingga pada batas 180ยบ (seratus delapan puluh derajat). Pada jarak itu, Bujur Barat dan Bujur Timur kembali bertemu. Garis bujur inilah yang pada perkembangannya dijadikan sebagai patokan dalam menentukan waktu di berbagai belahan dunia.

Fungsi Garis Bujur

Garis bujur disamping dapat digunakan sebagai penentuan sebuah lokasi bersama dengan garis lintang, garis bujur dapat juga digunakan untuk menentukan pembagian zona waktu.

Pengertian Garis Lintang

Garis lintang adalah garis maya yang melingkar bumi ditarik dari arah barat hingga timur /garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa.
Garis lintang yang berada di belahan bumi utara disebut garis lintang utara besarnya dari 0° - 90° LU, semakin ke Utara panjangnya semakin kecil bahkan pada 90° LU hanya berupa titik yaitu titik Kutub Utara.

Garis lintang yang berada di belahan bumi selatan disebut garis lintang selatan besarnya dari 0° - 90° LS, semakin ke selatan panjangnya semakin kecil bahkan pada 90° LS hanya berupa titik yaitu titik Kutub Selatan.

Garis lintang 0 derajat disebut juga dengan garis khatulistiwa atau garis ekuator dimana membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar antara belahan bumi bagian selatan dengan utara.

Terdapat beberapa istilah untuk menggambarkan garis lintang di muka bumi, yaitu:
  • Garis lintang 0 derajat disebut sebagai garis ekuator
  • Garis lintang 23½ derajat disebut sebagai garis balik.
  • Garis lintang 66½ derjat disebut sebagai garis lingkaran kutub. 
  • Garis lintang 90 derajat adalah titik kutub.

Fungsi Garis Lintang

Disamping berfungsi dalam menetukan sebuah lokasi bersama dengan garis bujur, fungsi lain dari garis lintang dapat digunakan sebagai penanda dalam pembagian zona iklim di muka bumi.

Seperti yang kita ketahui bahwa daerah tropis mendapat paparan matahari sepanjang waktu ketika siang haris memiliki rentang garis lintang di antara 23 ½ derajat LU hingga 23 ½ derajat LS.
Oleh sebab itu, daerah tropis hanya memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan.

Untuk daerah-daerah yang terletak antara 23 ½ derajat LU dan 66 ½ derajat LU, dan antara 23 ½ derajat LS dan 66 ½ derajat LS disebut sebagai daerah subtropis dan daerah ini memiliki 4 musim :
  • musim panas
  • musim dingin
  • musim gugur
  • musim semi.

Apabila kita tinggal di daerah kutub utara atau kutub selatan, kita hanya akan menemukan satu kali siang dan satu kali malam dalam setahun (365 hari).

Kesimpulan

Garis Bujur dan Garis Lintang memiliki fungsi yang dapat berdiri sendiri, namun jika kedua garis tersebut dikombinasikan maka dapat berfungsi dalam menentukan sebuah posisi absolut dari sebuah tempat atau objek geografi tertnentu.

Kordinat lokasi untuk sumbu-x diwakili oleh garis lintang sedangkan garis bujur menandakan sumbu-y ketika sebuah kordinat lokasi diuraikan dalam bentuk kordinat kartesian.

Share this: