Nah serba definisi kali ini akan fokus membahas tentang gunung everest yang merupakan salah satu pegunungan tertinggi di dunia. Tentunya banyak para pendaki gunung di dunia ingin mencoba mendaki gunung tersebut. Telah banyak dan akan ada selalu pendaki-pendaki baru yang tertantang untuk menaklukkan gunung tersebut.
Dimana lokasi Gunung Everest
Gunung Everest terletak di pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal dan Tibet (Cina).Nama lain dari gunung ini adalah Sagarmatha atau Chomolungma. Sagarmatha adalah nama lain dari gunung Everest yang disebut oleh masyarakat Nepal yang meimliki arti "Kepala Langit". Di negara Tibet, gunung ini disebut dengan Chomolungma yang memiliki arti "Bunda Semesta". Sedangkan Everest adalah nama Internasional / Inggris untuk menyebut nama gunung tersebut.
Pemberian nama dalam bahasa inggris, yaitu Mount Everest dilakukan pada tahun 1865 oleh The Royal Geographical Society dalam rangka menghormati George Everest.
Berapa Ketinggian Gunung Everest
Gunung Everest memiliki ketinggian sekitar 8.850 meter. Namun pemerintah Nepal maupun Tiongkok belum mengesahkan ketinggian tersebut secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka.Pengukuran ketinggian gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 dan mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dibulatkan menjadi 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.
Fakta-fakta lainnya tentang Sungai Amazon
- Pendakian pertama yang berhasil menuju puncak Gunung Everest terjadi pada tahun 1953 yang dilakukan oleh warga kebangsaan Selandia Baru yang bernama Edmund Hillary dan pemandunya yang berkebangsaan Nepal bernama Tenzing Norgay.
- Di puncak gunung Everest, Kadar oksigen hanya ada sepertiga dari jumlah oksigen umumnya. Hal ini karena tekanan udara yang rendah.
- Reinhold Messner menjadi orang pertama yang berhasil menaklukkan puncak gunung Everest tanpa bantuan Oksigen, padahal keadaan yang sangat ekstrem mampu membuat pembuluh darah pecah. Selain pembuluh darah pecah, Hipotermia dapat membuat keadaan menjadi lebih buruk karena bahan utama darah untuk mengikat hemoglobin adalah Oksigen.
- Suku Sherpa yang merupakan suku yang bermukim di kaki Gunung Everest (negara Nepal) memiliki Mitokondria yang lebih efisien dalam menggunakan oksigen. Sel mereka seperti mobil yang irit bahan bakar.
- Ada dua rute pendakian utama dan masih banyak lainnya yang jarang digunakan. Sejak pendakian pertama yang berhasil pada tahun 1953, ribuan orang telah mendaki ke puncak Gunung Everest dan ratusan juga meninggal saat mencoba melakukannya.
- Bahaya yang menanti pendaki di Gunung Everest termasuk angin kencang, cuaca buruk dan penyakit ketinggian.
- Terdapat South Base Camp yang berada di ketinggian 5364 m (17598 kaki) dan North Base Camp yang berada di ketinggian 5150 m (16900 kaki). Pasokan atau Logistik dibawa ke base camp tersebut dan para pendaki akan sering menginap disana sambil menyesuaikan diri dengan ketinggian dan tingkat oksigen yang lebih rendah.
- Ketinggian di atas 8000 m (26000 kaki) sering disebut sebagai "Zona Kematian", sebuah ketinggian yang diperjuangkan manusia untuk bertahan hidup lebih dari beberapa hari.
- Tanaman dan hewan berjuang untuk bertahan hidup di bawah kondisi ekstrim Gunung Everest namun burung-burung telah terlihat di dataran tinggi dan sejenis lumut tumbuh di ketinggian mendekati 6500 m (21325 kaki).
Referensi
1.http://www.sciencekids.co.nz/sciencefacts/earth/mounteverest.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Everest
3. http://www.dzargon.com/2015/12/mengenal-misteri-dan-seluk-beluk.html