-->

Informasi Serba Definisi

Pengertian Firmware dan Contoh-contoh Firmware

Pengertian Firmware dan Contoh-contoh Firmware

Pembahasan serba definisi dalam kesempatan ini akan menengahkan pengertian firmware. Dahulu sebelum kemunculan smartphone, seringkali istilah firmware kita temui dalam perangkat komputer. Namun saat ini istilah firmware sudah sering kita temui juga smartphone.

Istilah dari firmware sering dikaitkan dengan software pada sebuah perangkat (device). Misalnya bagi anda yang hobi fotografi, sering mendengar saran untuk mengupdate firmware kameranya dalam peningkatan kualitas optimal dari kamera yang dimilikinya. Nah dalam serba definisi kai ini, mari kita kupas tentang definisi firmware itu sendiri.

Definisi Firmware

Firmware adalah software atau sekumpulan instruksi yang diprogram pada perangkat hardware dengan tujuan sebuah hardware dapat bekerja. Jadi bahasa sederhanya,  firmware-lah yang membuat hardware dapat bekerja. Tanpa firmware, sebagian besar perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari tidak akan bisa bekerja.

Misalnya, apakah Anda tahu bahwa lampu lalu lintas sederhana memiliki firmware di dalamnya?. Tentunya terdapat firmware, sehingga kita melihat perubahan atau pergerakan lampu dari warna hijau,kuning dan merah secara berkala.

Contoh lainnya: motherboard komputer tanpa firmware tidak akan tahu bagaimana untuk mendeteksi hard drive atau drive Blu-Ray yang ditemukan di dalam komputer . Jika hard drive tidak memiliki firmware tertanam di dalamnya, maka hard drive tidak akan tahu seberapa cepat berputar atau kapan harus berhenti.

Dimana firmware disimpan ?

Firmware biasanya disimpan dalam memori khusus yang disebut flash ROM. ROM adalah singkatan dari Read Only Memory, memori jenis ini dapat dihapus dan ditulis ulang.

Sebuah memori ROM diperlukan untuk setiap jenis perangkat elektronik, karena harus menyimpan data secara permanen, bahkan ketika perangkat dimatikan. 

Kita dapat mengupdate firmware baru ke perangkat hardware. Namun, kita dapat melakukannya hanya dengan alat update firmware yang tepat, yang dirancang khusus untuk bekerja pada perangkat keras tersebut. Jadi jika proses update firmware gagal, maka akan mengakibatkan device tersebut tidak dapat berfungsi.

Level-level firmware

Ada tiga klasifikasi level firmware
  • Low Level Firmware: ditemukan dalam ROM,  OTP / PROM dan struktur PLA. Firmware tingkat rendah bersifat read-only memory dan tidak dapat diubah atau diperbaru
  • High Level Firmware: digunakan dalam memori flash untuk update.
  • Subsistem : level ini memiliki microcode yang tertanam dalam chip flash, CPU dan unit LCD. 

Contoh -contoh firmware

Bagi kita yang sering bergelut dengan PC atau Laptop, sering mendengar BIOS ( Basic Input Output System). Bios merupakan salah satu jenis firmware yang terdapat pada komputer. Contoh lainnya DD-WRT firmware yang merupakan firmware pada wireless internet router.

Bahkan ada pihak ketiga yang membuat firmware (bukan pihak resmi yang membuat device) untuk meningkatkan kinerja perangkat, misal :
  • SamyGO, firmware pengganti televisi Samsung
  • Rockbox untuk pemutar audio digital.
  • CHDK dan Lantern Magic untuk kamera Canon digital.

Share this: