Dalam pembahasan ini, kita akan memaparkan tentang pengertian atau apa yang dimaksud dengan AFTA, sejarah berdirinya AFTA serta tujuan dari keberadaan AFTA.
Disamping itu turut dipaparkan definisi dari MEA yang terkadang membuat kita bertanya apa bedanya AFTA dengan MEA.
Apa itu AFTA ?
AFTA adalah singkatan dari ASEAN Free Trade Area (perdagangan bebas di wilayah negara ASEAN ). Jadi AFTA merupakan suatu kerjasama bidang ekonomi dari negara-negara yang berada dalam blok ASEAN.Kapan berdirinya AFTA ?
AFTA didirikan pada tahun 1992 pada saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV yang diadakan di negara Singapura.Konsep AFTA pertama kali diusulkan oleh Thailand dalam sebuah pertemuan tingkat menteri ASEAN di Bangkok pada tahun 1991, kemudian diratifikasi tahun 1992 dalam ASEAN Summit di Singapura.
Tujuan AFTA
AFTA memiliki tujuan untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Konsep ini diwujudkan dengan melakukan penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang diantara negara-negara ASEAN.Apa itu AEC atau MEA ?
Asean Economic Community (AEC) atau yang biasa disebut Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk dari kerjasama perdagangan dan ekonomi di wilayah ASEAN dengan kesepakatan melakukan perdagangan yang seimbang dan adil melalui penurunan tarif barang perdagangan. Sehingga tidak ada hambatan tarif (bea masuk) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN.Bedakah AFTA dan MEA ?
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEA) adalah perluasan dari konsep integrasi ekonomi yang sebelumnya telah disepakati dalam perjanjian AFTA.Bentuk-bentuk kerjasama yang digagas dalam konsep MEA :
- Pengembangan pada sumber daya manusia dan adanya peningkatan kapasitas
- Pengakuan terkait kualifikasi profesional
- Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.
- Memilik langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.
- Meningkatkan infrastruktur.
- Melakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-ASEAN.
- Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah.
- meningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat membangun MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.