-->

Informasi Serba Definisi

Organisasi BRICS: Pengertian, Pendiri, Tujuan dan Daftar KTT BRICS

Organisasi BRICS: Pengertian, Pendiri, Tujuan dan Daftar KTT BRICS

Organisasi dunia seperti ASEAN, IMF, ADB, WTO, APEC, OPEC, G7 tentunya sudah kerap kali kita dengar.

Lalu, Apakah anda pernah mendengar organisasi BRICS ?. Di dunia yang saling terhubung seperti saat ini, kolaborasi global sangat penting untuk mengatasi tantangan kompleks dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Salah satu platform yang berperan dalam meningkatkan kerja sama di antara ekonomi-ekonomi baru adalah Organisasi Brics

Nah dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lengkap tentang BRICS, termasuk sejarah pendiriannya, tujuannya, dan KTT yang diadakan.

Apa Itu Organisasi BRICS?


BRICS adalah singkatan dari kelompok ekonomi yang terdiri dari lima negara utama: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Nama "BRICS" sebenarnya merupakan akronim yang dibentuk dari inisial masing-masing negara anggota.

Grup ini didirikan dengan tujuan memfasilitasi kerja sama ekonomi antara negara-negara anggotanya yang memiliki dampak besar dalam ekonomi global.

Pendiri Organisasi BRICS


BRICS didirikan pada tahun 2009 oleh Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Berikut adalah nama perwakilan dari masing-masing negara pada saat pembentukan BRICS:
  • Brasil: Luiz Inácio Lula da Silva
  • Rusia: Dmitry Medvedev
  • India: Manmohan Singh
  • Tiongkok: Hu Jintao
  • Afrika Selatan: Kgalema Motlanthe

Tujuan Pendirian BRICS


Tujuan utama BRICS adalah mempromosikan kerjasama ekonomi, politik, dan sosial di antara negara-negara anggotanya, serta berkolaborasi dalam mengatasi tantangan global dan meningkatkan posisi mereka dalam hubungan internasional. Berikut adalah beberapa tujuan utama BRICS:

  1. Kerjasama Ekonomi: BRICS bertujuan untuk memperkuat kerjasama ekonomi di antara anggotanya. Kerjasama ini mencakup promosi perdagangan, investasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Negara-negara anggota bekerja sama dalam berbagai bidang ekonomi, termasuk energi, teknologi, infrastruktur, dan sektor keuangan.

  2. Perdagangan dan Investasi: BRICS berupaya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggotanya. Mereka bekerja sama untuk mengurangi hambatan perdagangan dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi investasi asing.

  3. Koordinasi Kebijakan: Negara-negara anggota BRICS berusaha untuk mengoordinasikan kebijakan ekonomi dan politik mereka untuk mencapai tujuan bersama. Mereka bertukar pandangan dan pengalaman dalam hal kebijakan ekonomi, keuangan, dan pembangunan.

  4. Reformasi Sistem Keuangan Internasional: BRICS mengejar reformasi sistem keuangan internasional yang lebih adil dan inklusif.

  5. Isu Global: BRICS membahas berbagai isu global penting, termasuk perdamaian dan keamanan internasional, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, serta kebijakan luar negeri. Kelompok ini berusaha untuk memainkan peran aktif dalam mencari solusi untuk isu-isu ini.

  6. Pendidikan dan Sosial: BRICS juga berfokus pada kerjasama dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Mereka berusaha untuk memperkuat pertukaran akademis dan ilmiah antara anggotanya.

Tujuan-tujuan ini tercermin dalam pertemuan rutin antara para pemimpin negara anggota dan dalam berbagai kelompok kerja dan pertemuan tingkat menteri yang membahas isu-isu spesifik. BRICS bertujuan untuk memperkuat posisi kolektif anggotanya dalam tata dunia yang terus berubah dan kompleks.



Daftar KTT BRICS


Berikut adalah daftar pertemuan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) BRICS yang telah diadakan sejak pembentukannya:

  1. KTT BRICS Pertama (2009): Diadakan di Yekaterinburg, Rusia.

  2. KTT BRICS Kedua (2010): Diadakan di Brasília, Brasil.

  3. KTT BRICS Ketiga (2011): Diadakan di Sanya, Tiongkok.

  4. KTT BRICS Keempat (2012): Diadakan di New Delhi, India.

  5. KTT BRICS Kelima (2013): Diadakan di Durban, Afrika Selatan.

  6. KTT BRICS Keenam (2014): Diadakan di Fortaleza dan Brasília, Brasil.

  7. KTT BRICS Ketujuh (2015): Diadakan di Ufa, Rusia.

  8. KTT BRICS Kedelapan (2016): Diadakan di Goa, India.

  9. KTT BRICS Kesembilan (2017): Diadakan di Xiamen, Tiongkok.

  10. KTT BRICS Kesepuluh (2018): Diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan.

  11. KTT BRICS Kesebelas (2019): Diadakan di Brasília, Brasil.

  12. KTT BRICS Keduabelas (2020): Diadakan dalam format virtual di bawah kepemimpinan Rusia.

  13. KTT BRICS Ketigabelas (2021): Diadakan dalam format virtual di bawah kepemimpinan India.

  14. KTT BRICS Keempatbelas (2022): Diadakan dalam format virtual di bawah kepemimpinan China.

  15. KTT BRICS Kelimabelas (2023): Diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan.



Peran Ekonomi Setiap Negara Anggota


  1. Brasil: Negara ini dikenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk pertanian yang subur dan kekayaan mineral. Kerjasama dalam BRICS memberi Brasil kesempatan untuk memperluas ekspor produk-produknya.

  2. Rusia: Sebagai salah satu produsen energi terbesar di dunia, Rusia memiliki peran penting dalam pasokan energi global. Melalui BRICS, Rusia dapat menjalin kemitraan untuk memastikan pasokan energi yang stabil.

  3. India: Dengan pertumbuhan populasi yang cepat dan sektor teknologi yang berkembang, India memberikan kontribusi signifikan dalam kerangka kerja BRICS. Kolaborasi ini membuka pintu bagi investasi teknologi dan pertukaran pengetahuan.

  4. Tiongkok: Negara ini merupakan kekuatan manufaktur global. Melalui BRICS, Tiongkok dapat merapatkan hubungan dengan negara-negara lain dalam hal perdagangan dan pengembangan infrastruktur.

  5. Afrika Selatan: Merupakan ekonomi terbesar di Afrika, negara ini membawa perspektif unik ke dalam kerjasama BRICS. Afrika Selatan dapat memanfaatkan hubungan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Afrika.

Share this: